cacing parasit dalam tubuh manusia tts
Cacingparasit di dalam tubuh manusia: PITA: Tidak menepati: INGKAR: Ikan laut berbentuk pipih, tak bertulang: PARI: Kelompok kerang kecil, hidup di dasar perairan: REMIS: Zat racun hewan yang dapat menyebabkan luka: BISA: Bakteri yang menginfeksi hewan laut: VIBRIO: Teluk di bagian selatan pulau Sulawesi: BONE: Bulan: LUNAR: Pembohong (Inggris
Namun bahaya terbesar bukanlah parasit itu sendiri, tetapi produk dari aktivitas vitalnya, yang memiliki efek toksik pada manusia. Hal inilah yang menjadi penyebab utama munculnya kondisi yang menyakitkan. Pengobatan cacing tidak hanya ditujukan untuk menghilangkan parasit, tetapi juga untuk mencegah masuknya kembali parasit ke dalam tubuh.
3 Wortex diakui sebagai suplemen terampuh dalam memerangi parasit di dalam tubuh manusia. Selain di Indonesia, suplemen ini telah disertifikasi di Eropa di Universitas Parasitologi di Paris. Uji klinis telah sepenuhnya mengkonfirmasi data yang didapat di Indonesia. Pihak Perancis bahkan telah melaporkan persentase pemulihan yang lebih tinggi.
Membiasakandiri untuk rajin minum air putih tanpa harus menunggu rasa haus datang. Pasokan air putih yang selalu memadai didalam tubuh dapat mempermudah jaringan ginjal dan organ hati untuk mengeluarkan racun dan melemahkan pergerakan mikroba yang ada didalam tubuh termasuk parasit jenis cacing enterobiasis. (baca: obat radang tenggorokan)
Rantaihidup di dalam usus dan dapat menimbulkan bahaya serius bagi tubuh manusia. Babi mangan: karakteristik, gejala, pengobatan dan pencegahan Menurut klasifikasi parasit zoonosis, cacing pita babi atau cacing pita babi (Taenia solium) adalah cestode (cestoda) dari pesanan sikloofilida (sikloptilida) keluarga Taeniidae.
vay tiền trả góp theo tháng chỉ cần cmnd hỗ trợ nợ xấu. “Ascaris lumbricoides adalah parasit atau cacing yang menyebabkan ascariasis. Parasit ini dapat menyebabkan komplikasi yang serius.”Halodoc, Jakarta - Ascariasis adalah infeksi usus kecil yang disebabkan oleh spesies cacing gelang bernama Ascaris lumbricoides atau cacing gelang. Ini adalah infeksi yang umum terjadi di negara-negara berkembang yang tidak memiliki fasilitas sanitasi yang memadai. Ascaris lumbricoides adalah salah satu jenis parasit yang umum ditemukan di tanah. Cacing ini dapat menginfeksi jika kamu tidak sengaja menelan telurnya, akibat tanah, makanan, atau air yang sudah Terjadinya Infeksi Ascaris Lumbricoides Penyebab AscariasisKetika masuk ke dalam tubuh, Ascaris lumbricoides dapat menginfeksi usus kecil. Parasit ini akan hidup dan mengambil nutrisi dari saluran usus inangnya untuk bertumbuh dari telur, larva, hingga menjadi cacing dewasa. Berikut ini proses terjadinya infeksi dan tahapan kehidupan cacing gelang atau Ascaris lumbricoides dalam tubuh manusiaTelur menetas menjadi larva di usus kecil melakukan perjalanan ke jantung dan paru-paru melalui aliran darah atau sistem matang selama sekitar 10–14 hari di paru-paru, larva akan masuk ke saluran udara dan naik ke dapat menelan larva kembali atau mengeluarkan larva tersebut ketika tertelan, larva akan pindah ke usus dan bertumbuh menjadi cacing jantan atau betina. Cacing Ascaris lumbricoides betina dapat memiliki panjang lebih dari 40 sentimeter dan berdiameter kurang dari 6 milimeter. Cacing jantan umumnya lebih betina dapat menghasilkan sekitar telur per hari bila ada cacing betina dan jantan di tersebut dapat keluar dari tubuh pengidap melalui proses ini membutuhkan waktu sekitar 2 atau 3 bulan. Mulai dari telur Ascaris lumbricoides masuk ke dalam tubuh, hingga deposit telur. Parasit ini dapat hidup di dalam tubuh manusia selama 1 atau 2 Penularan Ascaris LumbricoidesInfeksi Ascariasis lumbricoides paling sering dialami oleh anak-anak. Ini karena mereka lebih cenderung bermain di tanah dan berisiko terinfeksi parasit ini ketika mereka memasukkan tangan ke dalam mulut setelah bermain di tanah yang mengandung telur cacing. Selain itu, seseorang juga berisiko terinfeksi bila mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Terutama bila tidak mencuci makanan atau tangan mereka dengan bersih. Misalnya, mengonsumsi buah atau sayuran yang ditanam di tanah yang mengandung telur Ascaris lumbricoides, tanpa mencucinya terlebih dahulu. Cara penularan ini dapat terjadi karena di beberapa negara berkembang, kotoran manusia masih digunakan sebagai pupuk untuk menyuburkan tanaman. Selain itu, fasilitas sanitasi yang buruk juga memungkinkan kotoran manusia bercampur dengan tanah di pekarangan, parit, dan ladang. Seseorang juga bisa terinfeksi ascariasis bila mengonsumsi daging babi mentah atau hati ayam yang perlu diketahui, ascariasis tidak dapat menyebar langsung dari orang ke orang, melainkan seseorang harus bersentuhan dengan tanah yang terkontaminasi dengan kotoran manusia, atau babi yang mengandung telur cacing ascariasis, ataupun air yang sudah beberapa kasus, parasit ini juga bisa menular dari kucing ke manusia. Lebih jelasnya, kamu bisa baca di artikel ini → Begini Penularan Ascariasis dari Kucing ke ManusiaGejala Ascariasis yang Bisa TerjadiPada awal terinfeksi, ascariasis mungkin tidak menimbulkan gejala apa-apa. Namun, seiring bertumbuhnya cacing di dalam usus kecil, pengidap mungkin dapat mengalami gejala-gejala berikutSakit nafsu cacing di berat tahap yang lebih lanjut, cacing dapat melakukan perjalanan ke paru-paru. Bila hal ini terjadi, pengidap juga dapat mengalami gejala-gejala berikutDemamKetidaknyamanan di dadaBatuk tersedakLendir berdarahSesak napasMengiApabila kamu merasakan gejala-gejala tersebut, jangan ragu untuk hubungi dokter di Halodoc✔️ terlebih dahulu untuk mendapatkan penanganan pertama yang tepat sehingga bisa mencegah komplikasi yang Infeksi Ascaris LumbricoidesPada kebanyakan kasus, ascariasis umumnya hanya menimbulkan gejala ringan dan tidak berbahaya. Namun, Ascaris lumbricoides yang ada di dalam tubuh bisa terus berkembang biak dan menyebar ke organ tubuh lain. Hal ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, sepertiKekurangan nutrisi dan penurunan berat badan, karena nafsu makan menurun dan penyerapan makanan di usus pada tumbuh kembang usus dan perdarahan, akibat kumpulan cacing yang menyumbat usus buntu. Penyumbatan saluran cairan empedu dan enzim dan Pengobatan AscariasisUntuk menegakkan diagnosis ascariasis, dokter akan menanyakan gejala yang dialami, tempat tinggal, dan kemungkinan faktor risiko yang dimiliki. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan feses untuk mengetahui keberadaan telur atau larva cacing pada diperlukan, dokter juga akan melakukan tes darah untuk melihat adanya kenaikan kadar eosinofil, salah satu jenis sel darah putih. Namun, tes darah tidak bisa memastikan ascariasis karena kenaikan kadar sel darah ini juga bisa disebabkan oleh penyakit kedua pemeriksaan tersebut dokter juga dapat melakukan tes lain, sepertiFoto Rontgen, untuk memeriksa keberadaan cacing di usus dan larva di untuk mendeteksi cacing di pankreas atau hati/CT scan atau MRI, untuk melihat apakah cacing menyumbat saluran hati atau beberapa kasus, infeksi Ascaris lumbricoides dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, kamu sebaiknya segera ke dokter bila mengalami gejala penyakit utama untuk infeksi parasit ini adalah dengan pemberian obat cacing. Seperti pirantel pamoat, mebendazole, piperazine, levamisole, atau albendazole. Obat ini biasanya perlu diminum 1–3 kali kasus ascariasis yang sudah parah atau menyebabkan komplikasi, dokter akan melakukan prosedur bedah. Tujuannya adalah untuk membuang cacing dari dalam usus dan memperbaiki kerusakan di rentan terjadi pada anak-anak, orang tua juga perlu tahu cara merawat anak yang mengalami infeksi cacing ini. Simak lengkapnya di sini → Begini Cara Merawat Anak yang Mengalami AscariasisPencegahan AscariasisInfeksi Ascaris lumbricoides atau ascariasis dapat dicegah dengan senantiasa menjaga kebersihan. Berikut ini beberapa upaya yang bisa kamu lakukan untuk mencegah ascariasisMencuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum memasak dan menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah buang air besar, dan setelah menyentuh mencuci buah dan sayur hingga bersih sebelum makanan hingga benar-benar air dalam kemasan yang masih disegel ketika pembahasan mengenai infeksi Ascaris lumbricoides atau ascariasis. Karena bisa menyebabkan komplikasi yang serius, penting untuk menerapkan upaya pencegahan untuk penyakit ini, ya!ReferensiMayo Clinic. Diakses pada 2020. News Today. Diakses pada 2020. Everything You Need To Know About Diakses pada 2023. Diakses pada 2023. Ascariasis Causes, Symptoms, and pada 9 Maret 2023
- Penyakit cacingan atau cacing usus rentan terjadi pada usia anak 5-10 tahun. Cacingan bisa segera diatasi dengan segera mengonsumsi obat cacing. Penyakit cacingan ini juga bisa terjadi pada orang dewasa lho. Cacing usus merupakan penyakit cacingan adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh cacing parasit dan dapat menyerang ini sering terbaikan karena jarang sekali berakibat fatal hingga berujung pada kematian. Namun demikian, jika ada gejala cacingan harus segera ditangani. Karena penyakit ini bersifat kronis dan bahayanya memengaruhi asupan makanan, sistem pencernaan, menganggu penyerapan nutrisi dan proses metabolisme dalam tubuh manusia. Baca juga Kimia Farma Apotek Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan D3, Yuk Daftar Cacing parasit berbahaya jika berada di saluran pencernaan dr. Tridjoko Hadianto dari Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada FKKMK UGM mengatakan, cacing parasit yang merupakan cacing dalam tubuh manusia, tepatnya di dalam saluran pencernaan bisa bahaya ini jika cacing tersebut ikut mengonsumsi makanan yang sudah dicerna dalam perut. "Jadi cacing tersebut ikut makan dan menghabiskan. Kalau sedikit tidak bermasalah, kalau banyak jadinya berebut antara cacing dengan kita sendiri," ujar dr. Tridjoko Hadianto seperti dikutip dari laman UGM, Kamis 7/7/2022. Menurut dia, hal ini menyebabkan orang yang menderita cacingan menjadi kurus dan malnutrisi sehingga juga rentan untuk terkena penyakit lain. Baca juga Yuk Intip 5 Alasan Banyak Fresh Graduate Pilih Bekerja di Startup Jenis cacing yang dapat menginfeksi manusia Tridjoko menjelaskan, cacing yang dapat menginfeksi tubuh manusia atau yang disebut dengan cacing parasit ada berbagai macam. Beberapa yang banyak ditemui antara lain 1. Cacing gelang Ascaris lumbricoides
2. Cacing Cacing adalah organisme multisel yang dapat hidup di dalam atau di luar tubuh Anda. Kebanyakan cacing hidup di usus, antara lain seperti Cacing pipih Cacing pita Cacing kremi Cacing gelang Cacing tambang 3. Ektoparasit Ektoparasit adalah organisme bersel banyak yang disebarkan oleh serangga atau arachnida, seperti nyamuk, kutu, dan tungau yang bertindak sebagai inang pembawa penyakit. Contok kasus ektoparasit adalah malaria yang disebarkan oleh nyamuk Anopheles pembawa parasit Plasmodium. Ektoparasit ini dapat berpindah ke manusia saat nyamuk tersebut menggigit kulit untuk mengisap darah. Berikut adalah contoh-contoh lain dari ektoparasit Pediculus humanus capitus atau kutu rambut Pthirus pubis atau kutu pada kulit kemaluan Sarcoptes scabiei, tungau yang mengakibatkan penyakit kulit skabies atau kudis Tanda-tanda dan gejala infeksi parasit Gejala infeksi biasanya bervariasi tergantung pada apa organisme penyebabnya dan sistem organ yang diserangnya. Maka, satu kasus infeksi bisa menimbulkan serangkaian tanda dan gejala yang beda dari kasus lainnya. Akan tetapi, biasanya gejala yang muncul cenderung lama sembuh. Secara umum, berikut adalah gejala-gejala yang menandakan adanya parasit dalam tubuh Anda 1. Berat badan turun drastis Jangan senang dulu jika berat badan Anda tahu-tahu turun drastis. Penurunan berat badan secara tiba-tiba dapat menjadi salah satu gejala dari berbagai penyakit. Apalagi jika Anda tidak sedang menjalani diet atau memang tidak ada keinginan untuk menurunkan berat badan. Bisa jadi, ini merupakan suatu gejala adanya parasit yang hidup di dalam tubuh Anda. Salah satu jenisnya yang paling sering menyebabkan penurunan berat badan adalah cacing pita. Cacing pita umumnya mengambil nutrisi yang ada di usus Anda. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Tidak jarang, orang yang memiliki cacing pita dalam tubuhnya mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan, sehingga membuat berat badan turun secara drastis dan tiba-tiba. 2. Menderita diare Virus, bakteri, dan parasit merupakan penyebab utama terjadinya diare. Jenis parasit yang membuat Anda diare adalah Giardia lamblia. Giardia adalah parasit kecil yang hidup di usus manusia dan hewan, yang dapat menular. Anda dapat terinfeksi bila tidak sengaja menelannya, lewat makanan yang kurang matang atau air yang terkontaminasi feses dan bakteri lainnya. 3. Mengalami reaksi alergi Seperti yang dilansir dari American Association for The Advancement Science, reaksi alergi bisa menjadi tanda ada parasit yang hidup dalam tubuh Anda. Alergi terjadi ketika antibodi tubuh mengenali protein pada parasit seperti protein pada kacang sebagai alergen, sehingga menimbulkan reaksi yang berlebihan. Reaksinya bisa berupa pilek hingga syok anafilaktik. Para peneliti menilai bahwa reaksi ini merupakan salah satu reaksi pertahanan tubuh. Bila Anda mengalami reaksi alergi secara tiba-tiba, seperti iritasi, atau muncul ruam kulit tiba-tiba yang disertai gatal-gatal, silakan konsultasikan kepada dokter meskipun belum tentu ada parasit di tubuh Anda yang menyebabkan alergi. 4. Keputihan yang tidak normal Jenis parasit yang memengaruhi organ kewanitaan seseorang adalah Trichomonas vaginalis. Parasit Trichomonas paling sering menyerang bagian kewanitaan, seperti vagina, vulva, leher rahim, hingga uretra. Namun, pria juga bisa terkena infeksi ini di penisnya. Parasit ini hidup di tubuh Anda dan menyebar lewat hubungan seks. Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan parasit ini muncul. Untuk tindakan pencegahan, gunakanlah alat kontrasepsi, seperti kondom. Parasit yang ditularkan melalui penyakit menular seksual ini dapat menyebabkan perubahan pada keputihan Anda, seperti Warna keputihan berubah menjadi kuning hingga hijau Keputihan berbau amis Selain itu, Anda mungkin merasakan nyeri pada alat kelamin Anda, tidak nyaman saat buang air kecil, dan sakit saat melakukan hubungan intim. Gejala-gejala lainnya Selain gejala-gejala yang telah disebutkan di atas, Anda mungkin juga bisa mengalami gejala-gejala infeksi parasit berikut ini Ada bercak putih di feses; dapat muncul setelah bepergian dari tempat baru. Sulit tidur atau terbangun beberapa kali di malam hari Pegal linu, nyeri otot, nyeri persendian yang bisa bertahan hingga sebulan. Sering kelelahan, kecapekan, selalu letih Pembengkakan kelenjar getah bening Dehidrasi Beberapa jenis parasit yang hidup di dalam tubuh mungkin tidak menimbulkan gejala atau tanda-tanda khusus. Bila Anda mencurigai tubuh Anda terinfeksi parasit, segera periksakan ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih awal. Penyebab dan penularan infeksi parasit Infeksi parasit dapat menyebar dalam beberapa cara. Cara paling umum parasit masuk ke tubuh adalah lewat mulut, dari makanan dan minuman yang terkontaminasi protozoa. Minum air mentah, makan daging mentah/setengah matang, makan seafood mentah/setengah matang, atau makan buah dan sayur yang tidak dicuci bersih atau tidak dimasak sampai matang adalah cara-cara utama Anda terinfeksi parasit. Protozoa dan cacing juga dapat menyebar lewat perantara aliran air, limbah rumah tangga, feses dan darah yang positif terinfeksi, hingga lewat paparan langsung antara kulit dengan tanah yang terkontaminasi. Beberapa jenis parasit tertentu dapat menyebar melalui kontak seksual. Setelah terinfeksi, seseorang akan sangat mudah untuk menularkan parasit tersebut pada orang lain. Terlebih jika Anda terinfeksi dan tidak mencuci tangan setelah memasak, memberi makan atau membersihkan feses binatang, atau setelah selesai dari kamar mandi. Anda dapat dengan menularkan telur parasit mikroskopis ke benda apa pun yang Anda sentuh selanjutnya. Selain melalui makanan dan sentuhan, infeksi ini juga sangat mudah menular saat memegang atau menggosok bulu hewan yang ada parasitnya. Faktor-faktor risiko infeksi parasit Siapa pun bisa terkena penyakit ini. Namun, ada beberapa faktor yang membuat risiko Anda lebih besar untuk mengalami infeksi parasit, yaitu Suka makan makanan mentah Tidak mencuci bersih bahan makanan sebelum dimasak Jarang cuci tangan Memiliki daya tahan tubuh lemah atau sudah sakit dengan penyakit lain Hidup atau bepergian di daerah tropis atau subtropis di dunia Kekurangan pasokan air minum yang bersih Berenang di danau, sungai, kolam, atau kubangan banjir yang airnya terkontaminasi Bekerja dekat dengan tanah, misalnya petani atau buruh bangunan Bekerja dalam konteks lain di mana Anda bersentuhan dengan kotoran manusia pengasuh bayi/baby sitter atau guru TK/PAUD, misalnya atau dengan kotoran binatang karyawan pet shop atau salon hewan secara terus-menerus. Diagnosis dan pengobatan infeksi parasit Pada kasus infeksi menular yang menyerang saluran pencernaan seperti giardiasis dan infeksi cacing tertentu, cara terbaik untuk menguji Anda terinfeksi atau tidak adalah dengan melakukan tes feses. Ada tes tinja konvensional yang menggunakan sampel dari feses Anda. Feses nantinya dibawa ke laboratorium untuk dilihat ada atau tidaknya organisme merugikan dengan mikroskop Dokter juga bisa menentukan diagnosis lewat tes feses komprehensif. Tes ini dilakukan dengan cara menguji sampel feses menggunakan teknologi Polymerase Chain Reaction PCR untuk memperkuat adanya DNA parasit. Selain dengan tes feses, berikut adalah pilihan metode pemeriksaan lainnya untuk memastikan apakah Anda memang benar terinfeksi parasit Tes darah Tes endoskopi atau kolonoskopi Tes pengambilan gambar rontgen, MRI scan, atau CAT scan Apa saja pengobatan untuk infeksi parasit? Pengobatan infeksi tergantung pada diagnosis spesifik Anda. Beberapa infeksi tidak diperlukan perawatan medis karena gejala dapat hilang dengan sendirinya. Biasanya, dokter Anda akan meresepkan obat antiparasit atau obat cacing untuk mengobati infeksinya. Akan tetapi, biasanya Anda harus minum beberapa obat sekaligus, karena tidak ada obat tunggal yang ampuh melawan semua jenis infeksi. Ada beberapa antibiotik dan obat antijamur tertentu yang efektif melawan beberapa infeksi parasit, sehingga kadang juga dapat diresepkan sebagai tambahan. Namun ada juga beberapa jenis infeksi yang tidak ada obatnya atau tidak mempan diobati pakai obat kimia. Dokter juga dapat merekomendasikan perawatan lain untuk meredakan gejala Anda. Sebagai contoh, banyak infeksi protozoa dan cacing dapat menyebabkan diare yang sering menyebabkan dehidrasi. Dokter Anda kemungkinan akan menyarankan Anda untuk minum banyak air putih atau cairan elektrolit oralit untuk mengisi kembali cairan tubuh yang hilang. Pencegahan infeksi parasit Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menurunkan risiko terkena infeksi Cuci tangan dan kaki Anda secara teratur, terutama setelah memegang makanan mentah, sehabis buang air besar, sehabis berladang, berkebun, atau mengolah tanah, dan setelah memegang kotoran manusia atau hewan Cuci bahan makanan dan masak sampai matang. Pastikan minum air mineral yang bersih, sebaiknya minum dari air kemasan saat Anda bepergian. Hindari menelan air dari danau, sungai, atau kolam. Hindari memegang kotoran hewan secara langsung, terutama kotoran kucing
NilaiJawabanSoal/Petunjuk SEGMEN Bagian ruas tubuh cacing tanah PITA Cacing Parasit Di Dalam Tubuh Manusia KREMI Cacing Parasit Di Dalam Tubuh Manusia DISTOMA Cacing parasit di dalam tubuh manusia STROBILA Bio tubuh cacing pita secara keseluruhan PARASITOMA Cacing kecil-kecil yang merupakan parasit dalam tubuh manusia PACET Binatang pengisap darah, sekerabat dengan cacing tanah, berbadan langsing mengecil ke depan, berwarna cokelat kekuningan sampai kehitamhitaman, panja... CACING Cacing es, cacing gelang-gelang, cacing gila, cacing gilig, cacing ginjal, cacing hati, cacing hitadid, cacing jantung, cacing kalung, cacing kentar,... PERUT Bagian tubuh yang biasa dikenakan korset agar terlihat ramping SOMA Tubuh RAGA Badan, tubuh BADAN Tubuh OLAHRAGA Gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh NYALE Cacing laut yang dapat dimakan TUNA DAKSA Cacat tubuh DAKSA Badan, tubuh B Sansekerta BIADI Cacing Kremi TUNADAKSA Cacat tubuh FILARIA Cacing benang SPA Tempat memelihara kebugaran tubuh TATO Gambar Di Tubuh Yang Permanen LAMBUNG Organ Tubuh BODI Bentuk Tubuh, Perawakan SELIRA Badan; tubuh LIMPA Nama organ tubuh
NilaiJawabanSoal/Petunjuk PITA Cacing Parasit Di Dalam Tubuh Manusia KREMI Cacing Parasit Di Dalam Tubuh Manusia DISTOMA Cacing parasit di dalam tubuh manusia TAMBANG Jenis cacing PARASITOMA Cacing kecil-kecil yang merupakan parasit dalam tubuh manusia ASKARID Cacing parasit penghuni usus KEREMI Cacing ... yang hidup di perut manusia NEMATODA Cacing gilig ENTOZOA Binatang Parasit Yang Hidup Di Dalam Usus KUTU Serangga parasit tidak bersayap yang mengisap darah KERMI Cacing kecil-kecil yang hidup dalam perut manusia; kermian sakit yang disebabkan oleh terlalu banyak kermi dalam perut GELANG-GELANG Segala sesuatu yang bentuknya seperti gelang; - raya cacing yang hidup dalam perut binatang atau manusia; - tanah cacing yang hidup dalam tanah, di lehernya ada gelang-gelang putih; LALAT Binatang kecil berasal dari bernga; - hijau 1 lalat besar berwarna hijau; 2 ark mucikari; - kerbau kuda lalat yang suka hinggap pd kerbau atau k... NYAMUK Hewan pembunuh manusia nomor satu di dunia CACING Binatang yang hidup di perut manusia INSAN Manusia ORANG Manusia VIRUS Yang membuat manusia terserang penyakit INSA Manusia LILIPUT Manusia kerdil NYALE Cacing laut yang dapat dimakan BENALU Tumbuhan Parasit STRATA Penggolongan Manusia BIADI Cacing Kremi FILARIA Cacing benang
cacing parasit dalam tubuh manusia tts